Bupati DRA Perjuangkan Vaksin Untuk Warga Binaan

Sebanyak 350 Warga Binaan Lapas Sekayu Divaksin

SEKAYU - Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, melakukan monitoring kegiatan vaksinasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sekayu, Senin (9/8/2021). Pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini merupakan kerjasama antara Lapas Kelas II B Sekayu dengan Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, sasaran vaksinasi ini adalah 350 warga binaan Lapas Sekayu.

Bupati Muba mengatakan, vaksinasi ini program nasional yang sasarannya seluruh kelompok masyarakat termasuk warga binaan di Lapas Sekayu, meski Kepala Lapas dan petugas Lapas Sekayu sudah di vaksin, tidak menutup kemungkinan warga binaan bisa terpapar virus COVID-19. 

"Oleh karena itu saya mintak jatah khusus vaksin dan langsung berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, untuk menambah kuota atau jumlah dosis di Kabupaten Muba karena memang kita dalam kondisi sangat membutuhkan vaksin, akhirnya Menteri Kesehatan memberikan vaksin sebanyak 2000 dosis untuk sekitar 28.000 orang, jenis vaksin yang diberikan yaitu AstraZeneca,"paparnya.

Dikatakan Dodi, Menurut penelitian vaksin AstraZeneca sangat efektif untuk COVID-19 varian Delta, karena varian ini menyebarnya cepat dan menyebabkan angka kasus COVID-19 melonjak. Oleh karena itu serentak di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Muba hari ini melaksanakan vaksin, dengan sistem jemput bola termasuk di Lapas Sekayu.

"Nantinya saya sudah mintak kepada KONI segera mendata para atlet untuk dilakukan vaksin juga, yang nanti akan berlaga di Poprov dan PON, karena dikhawatirkan menjadi cluster baru, nanti kalau selesai kembali ke Muba bisa jadi bahaya, maka dari itu nanti di Stable Berkuda akan dilaksanakan vaksin khusus untuk para atlet,"ucap Dodi.

Kepala Daerah inovatif ini juga menyebutkan, kalau kuota vaksin mencukupi dirinya menargetkan sebanyak 5000 warga akan di vaksin setiap harinya, dengan demikian selama tiga bulan kedepan maka Herd Immunity di Kabupaten Muba bisa tercapai.

"Ketersediaan vaksin kalau secara kovensional jatah vaksin ini dari kementerian kesehatan di drop ke Provinsi baru di distribusi ke Kabupaten/kota, oleh karena itu kita ambil jalur lobby dengan Kementerian Perekonomian, karena kondisi kita sekarang PPKM Level 4, alhamdullilah itu melalui Kemenkes langsung dikirimkan vaksin Sinovac, Moderna dan juga AstraZeneca yang hari ini suntikan perdana diberikan untuk warga binaan Lapas Sekayu,"sebutnya.

Share This: