Detail Berita

Workshop Enumerator Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI)



Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dr H Azmi Dariusmansyah, MARS membuka langsung Workshop Enumerator Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Musi Banyuasin di Ruang Rapat Dinkes Muba, Rabu (23/06/21)

 

Dalam arahanya dr Azmi menjelaskan bahwa salah satu indikator untuk menunjang program pembangunan kesehatan yakni percepatan perbaikan gizi masyarakat, dalam hal ini studi status gizi melakukan evaluasi status gizi di tingkat rumah tangga dengan menggunakan data dari susenas Maret 2021.

 

Lanjutnya, Dinkes Muba akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan survey status gizi Indonesia 2021 di Kabupaten Muba sampai dengan selesainya pengumpulan data. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam mendapatkan data prevalensi stunting yang valid, yang mana data ini akan digunakan juga untuk kebijakan-kebijkan yang akan diambil Kabupaten Muba terkait intervensi stunting ditahun mendatang.

 

Senada dengan itu, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Muba dr Dini Octarisa Palmendha menjelaskan workshop ini diikuti oleh 8 orang peserta enumerator yang akan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 23 Juni 2021 sampai dengan 27 Juni 2021 dengan narasumber PJT SSGI Balitbangkes Kemenkes RI Dewi Khairiyah, S.Gz

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dr H Azmi Dariusmansyah, MARS membuka langsung Workshop Enumerator Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Musi Banyuasin di Ruang Rapat Dinkes Muba, Rabu (23/06/21)

 

Dalam arahanya dr Azmi menjelaskan bahwa salah satu indikator untuk menunjang program pembangunan kesehatan yakni percepatan perbaikan gizi masyarakat, dalam hal ini studi status gizi melakukan evaluasi status gizi di tingkat rumah tangga dengan menggunakan data dari susenas Maret 2021.

 

Lanjutnya, Dinkes Muba akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan survey status gizi Indonesia 2021 di Kabupaten Muba sampai dengan selesainya pengumpulan data. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam mendapatkan data prevalensi stunting yang valid, yang mana data ini akan digunakan juga untuk kebijakan-kebijkan yang akan diambil Kabupaten Muba terkait intervensi stunting ditahun mendatang.

 

Senada dengan itu, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Muba dr Dini Octarisa Palmendha menjelaskan workshop ini diikuti oleh 8 orang peserta enumerator yang akan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 23 Juni 2021 sampai dengan 27 Juni 2021 dengan narasumber PJT SSGI Balitbangkes Kemenkes RI Dewi Khairiyah, S.Gz



Share This: