Detail Berita

137 Tenaga Kesehatan Ikuti Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan Tahun 2024



SEKAYU, MUBA - Sebanyak 137 tenaga kesehatan dari 13 profesi yakni Perawat, Bidan, Dokter, Nutrisionis, Perekam Medis, Dokter Gigi, Administrator Kesehatan, Sanitarian, Terapis Gigi dan Mulut, Radiografer, Perekam Medis, Asisten Apoteker, dan Apoteker di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin mengikuti Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan. Uji Kompetensi digelar di Aula dr. Makson Lantai 4 RSUD Sekayu, pada Senin (26/08/2024).

Dijelaskan Sekretaris Dinas Kesehatan dalam sambutan nya mewakili Kepala Dinas Kesehatan , Jonadi, SKM., M.Kes, gelaran Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan ini dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja pejabat fungsional kesehatan. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.

Lebih lanjut, Jonadi menyampaikan untuk uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan, bisa dilaksanakan tidak terlepas dari dukungan tenaga penguji  dari Internal Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin yang tentunya sudah memiliki sertifikat sebagai Penguji di Uji Kompetensi  Tahun 2023.

Sama seperti tahun sebelumnya, di akhir sesi Uji Kompetensi akan dipilih nama - nama peserta terbaik yang berhasil meraih nilai tertinggi perprofesi. Ada Pranata laboratorium Pairin, AMAK(92), Dokter Ammar Fardhana, SP.M (100), Perekam Medis Erika Septiana (92), Terapis Gigi dan Mulut Hendriady (98), Adminkes Raden ayu Rita Anggraini (100), Perawat Iman Apriyadi (100), Radiografer Donny Julian (79,2), Nutrisionis Yesi Mayasari (97), Bidan  Novi Ratnasari (100), Sanitasi Lingkungan Rita Novriana (80), Asisten aapoteker Foutri Wizra Agtini (82) dan Dokter gigi drg. Selvi Tri Septiarini (82).

Uji kompetensi ditutup langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Azmi Dariusmansyah. Beliau berharap melalui uji kompetensi di Tahun ini, mampu menyaring kualifikasi dari jabatan fungsional secara riil, baik segi kompetensi maupun praktik yang mengacu pada batasan layanan kesehatan yang komprehensif. Beliau juga turut mengapresiasi nama-nama yang sudah berhasil meraih nilai tertinggi agar dapat menjadi contoh bagi peserta yang lain.



Share This: