Detail Berita

PEMKAB MUBA GANDENG LINTAS SEKTOR, TEKAN KASUS STUNTING DENGAN INOVASI



SEKAYU - Stunting masih menjadi masalah di Indonesia karena masih tingginya angka prevalensi baik Nasional sampai Kabupaten. Berdasarkan Survey Nasional SSGI Prevalensi Stunting pada Tahun 2022 di Kabupaten Musi Banyuasin berada di angka 17,7%. Angka ini terlapor menurun dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu 23,0%.  Sementara itu berdasarkan data surveilans gizi e-PPGBM bulan Agustus 2022 masih ada balita stunting yang tercatat sebanyak 781 anak dan juga sudah ditetapkannya lokus stunting tahun 2023 sebanyak 23 Desa.

Mendasari hal tersebut Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kesehatan, Bappeda dan Tim TPPS Kabupaten lainnya merancang Inovasi Muba Peduli Stunting melalui pemberian MP-ASI dan PMT bersumber pangan lokal melalui pemberdayaan masyarakat Desa dengan mengusung Program Muba Peduli Stunting.

Launching Muba Peduli Stunting telah dilakukan pada Desember Tahun 2022 oleh Pj. Bupati Musi Banyuasin melalui Assisten III, sosialisasi secara bertahap telah dilakukan terakhir pada bulan Maret tahun 2023 di Dinas Kesehatan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan sebagai salah satu inisiator Inovasi ini. Selanjutnya pada awal April (11/04/23) Inovasi Muba Peduli Stunting ini mulai di implementasikan pada Desa lokus stunting Tahun 2023 di Desa Sidorahayu Kecamatan Plakat Tinggi.

Kegiatan ini memfokuskan pada pemberian makan sesuai dengan gizi seimbang dan tinggi protein. Pemberian makanan lokal ini menyasar pada balita gizi kurang, stunting dan Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dari keluarga miskin. Pemberian bantuan langsung diserahkan Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Maryadi, SKM., M.Kes didampingi Tim Kesga dan Gizi Masyarakat serta perwakilan dari Bappeda, Baznas, Kepala Puskesmas Sidorahayu dan semua Kepala Desa lokus stunting di Kecamatan Plakat tinggi

Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan sembako yang akan dikelola langsung oleh Kader Balita, KPM dan TPK sebagai tim pelaksana di lapangan untuk di masak menjadi MP-ASI dan PMT yang bergizi. Dengan melibatkan semua lapisan masyarakat baik pemerintah maupun non pemerintah dengan harapan stunting di Kabupaten Musi Banyuasin bisa diselesaikan secara bersama-sama

Berita ini dipublikasikan oleh Bagian Hukum, Kepegawaian, dan Umum (Subbag HKU). Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami via media sosial Instagram Dinkes_Muba, Facebook dinkes muba, Website dinkes.mubakab.go.id, atau Nomor Whatsapp (0823 2043 2005).



Share This: