Detail Berita

Senam Bersama, 10 Unit Ambulance Baru dan Mobil Jenazah Sekaligus Bincang Santai Bersama PJ Bupati Di Penghujung Tahun 2022



SEKAYU - Layanan kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus dimaksimalkan. Tidak ingin hanya terpusat di di perkotaan Sekayu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud menyisir layanan kesehatan hingga ke pelosok. Jumat (30/12/2022) Pagi usai melaksanakan senam bersama tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Sekayu, Pj Bupati Apriyadi membagikan 10 unit mobil ambulance dan mobil jenazah yang dialokasikan untuk desa di pelosok Kabupaten Muba.

"Mobil ambulance dan jenazah yang dibagikan ini memanfaatkan dana APBD Kabupaten Muba, ada 10 unit untuk 10 desa di Muba. Kita prioritaskan dahulu untuk desa di pelosok," ujar Apriyadi.

Dijelaskan, mobil ambulance dan jenazah yang dibagikan spesifikasinya menyesuaikan medan kawasan desa. "Ya, jadi untuk desa yang medan-nya terjal dan berlumpur diberikan mobil ambulance yang double gardan agar bisa digunakan dengan maksimal," terangnya.

Ia berharap, mobil ambulance dan jenazah yang diberikan bisa bermanfaat dan menjangkau pelayanan kesehatan di pelosok-pelosok Muba. "Semoga bermanfaat dan pelayanan bidang kesehatan di Muba dapat mengcover kebutuhan warga hingga di pedesaan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr. H Azmi Dariusmansyah, merinci adapun 10 unit mobil ambulance dan jenazah yang dibagikan meliputi Desa Mekar Jaya Kecamatan Keluang, Desa Keluang, Desa Ngulak, Desa Babat Toman, Desa Jirak Jaya, Desa Bero Jaya Timur, Desa Rimba Ukur, Desa Sungai Medak, dan Desa Sukarami.

Selain itu, Suasana kamar rawat inap Kelas III RSUD Sekayu yang baru tampaknya mengubah image kalau ruangan kamar Kelas III buruk dan sesak. Ini tidak tampak pada kelas III ruang rawat inap yang baru di RSUD Sekayu. Meski tetap dihuni sebanyak enam pasien, namun ruang Kelas III ruang rawat inap yang baru di RSUD Sekayu serasa rawat inap di Kelas VIP. AC yang dingin hingga ruang yang bersih tampak terlihat di ruangan tersebut.

"Jadi kita ingin mengubah anggapan kalau ruang Kelas III itu sesak dan tidak nyaman," ujar Pj Bupati

Apriyadi Mahmud saat meninjau beberapa ruang rawat inap dan pelayanan medis di RSUD Sekayu. Menurutnya, PR ke depan pelayanan kesehatan dan rawat inap di RSUD Sekayu harus menyetarakan semua pelayanan khususnya dari sisi fasilitas.

"Tidak ada orang yang mau sakit, jadi pelayanan dan fasilitas kesehatan itu harus bagus dan buat orang sembuh bukan malah bertambah sakit saat masuk rumah sakit," cetusnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Sekayu dr. H. Azmi Dariusmansyah, menerangkan ada sebanyak lima ruang rawat inap Kelas III yang baru.

"Untuk jumlah pasien tiap ruangan diisi enam pasien," ujarnya.

Ia juga menambahkan, adapula ruang CT Scan untuk melayani check up pasien dan warga Muba yang membutuhkan.

"Sesuai arahan pak Bupati Apriyadi tiap ruangan dan fasilitas harus nyaman bagi pasien," tandasnya.

Acara selanjutnya, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. Apriyadi didampingi Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH melakukan bincang santai bersama Nakes, bertempat di Aula Gedung RSUD Sekayu. Pada kesempatan ini, Pj Bupati Muba mendengarkan paparan dari beberapa Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit dalam wilayah Kabupaten Muba yakni, Direktur RSUD Bayung Lencir, RSUD Sungai Lilin dan RSUD Sekayu.

"Dari tiga paparan yang kita dengarkan tadi dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit di daerah kita sudah full seratus persen jadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Artinya dari sisi tata kelola anggaran juga sudah 100 persen dikelola sendiri, oleh karena itu para Nakes di tuntut untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, sama halnya dalam hal berbisnis, kalau jasa layanan bagus maka konsumen akan merasa puas, "ujar Apriyadi.

Dikatakan Apriyadi, dari pimpinan RSUD dan Puskesmas tadi rata-rata mengalami kekurangan tenaga SDM, artinya dibutuhkan SDM yang benar-benar menunjang dan bisa meningkatkan layanan di Rumah Sakit, misalkan saja tenaga dokter yang dibutuhkan yaitu itu dokter spesialis.

"Kalau ada dokter umum yang mau meningkatkan ke dokter spesialis kita persilahkan, kita akan berikan kesempatan seluas-luasnya. Namun ingat, kalau sudah selesai nantinya, silahkan kembali lagi untuk mengabdi di Kabupaten Muba, sehingga layanan kesehatan kita akan terus meningkat,"ucapnya.

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga mengungkapkan, terkait fasilitas layanan yang belum lengkap karena memang butuh biaya besar, nantinya melalui APBD, Pemkab Muba akan anggarankan untuk dibangunkan penunjang fasilitas-fasilitas kesehatan.

"Untuk urusan layanan kesehatan kita selalu prioritaskan, namun demikian apapun kondisi kita sekarang harus tetap semangat, berikan layanan terbaik kepada masyarakat. Nakes adalah andalan kita, garda terdepan untuk berikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Apapun prinsip kita bahwa layanan terbaik bagi masyarkatlah yang harus kita utamakan," pungkas Apriyadi.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami via media sosial Instagram Dinkes_Muba, Facebook dinkes muba, Website dinkes.mubakab.go.id, dan Nomor Whatsapp (0823 2043 2005). (Subbag HKU)

 

 

 

 



Share This: