Pelatihan USG Metode Blending, Bantu Turunkan AKI-AKB

SEKAYU – Salah satu upaya terobosan penurunan AKI dan AKB adalah dengan penetapan kabupaten/kota lokus penurunan AKI dan AKB yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan, yang akan dilaksanakan secara bertahap.

Sebagai salah satu intervensinya adalah pentingnya peningkatan kapasitas dokter dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah pendekatan safe motherhood dengan empat pilar dalam penurunan angka kematian ibu, yaitu keluarga berencana, pemeriksaan kehamilan sesuai standar, persalinan bersih dan aman, serta PONED dan PONEK. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin sudah mendistribusikan USG di 29 Puskesmas dan akan melaksanakan kegiatan Orientasi Dokter Dalam Penggunaan USG Dasar Obstetri Terbatas Melalui Blended Learning yang dilaksanakan tanggal 31 Oktober s.d 2 November (materi Daring) dan 3 s.d 5 November 2022 yang dilaksanakan di Poli KIA RSUD Sekayu. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengaplikasian atau pemanfaatan USG di Puskesmas sebagai deteksi dini resiko tinggi baik pada maternal dan perinatal. Adapun peserta dari kegiatan ini adalah 4 (Empat) orang Dokter Umum Puskesmas. 

Dengan metode Blended Learning tersebut, diharapkan peserta orientasi dapat berperan aktif dalam membantu mempercepat penurunan AKI AKB di Kabupaten Musi Banyuasin.

 

 

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami via media sosial Instagram dinkes_muba, Facebook Dinkes Muba, Website dinkes.mubakab.go.id, Youtube Dinkes Muba dan Nomor Whatsapp 082320432005. (Subbag HKU)

Share This: