Kunjungan dan Pendampingan Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Tahun 2022

SEKAYU - Dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Musi Banyuasin, Dinas Kesehatan bersama Tim TPPS Kab. Musi Banyuasin yang diwakili oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Musi Banyuasin, Bappeda, DPPKB dan Baznas melakukan kunjungan dan pendampingan ke rumah balita yang terindentifikasi stunting pada Selasa (1/11/22). Turut hadir juga tim dari Puskesmas dan Perangkat Desa yang menjadi lokus stunting.

Kunjungan dan pendampingan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi balita stunting dan memastikan faktor determinan yang menyebabkan terjadinya stunting. 

Ketua TP-PKK Kabupaten Musi Banyuasin mengatakan penyebab stunting berasal dari multifaktor, ada penyebab langsung dan juga tidak langsung. Penyebab langsung sendiri dipengaruhi oleh asupan zat gizi yang tidak memadai dan penyakit infeksi sedangkan penyebab tidak langsung dipengaruhi antara lain sanitasi air bersih, akses daya beli pangan, pola asuh, status sosial keluarga dll. 

Dari 6 balita yang dikunjungi ternyata faktor penyebab stunting sendiri berbeda-beda, sehingga intervensi dan penanganannya juga berbeda. Pesan dari Ketua PKK penanggulangan stunting harus dilakukan bersama-sama mulai dari sektor pemerintahan, non pemerintahan sampai ke masyarakat itu sendiri.

Hal serupa juga dikatakan oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Maryadi, SKM, M.Kes bahwa dalam mengintervensi stunting harus bersifat komprehensif tidak hanya mengitervensi penyebab langsung namun penyebab tidak langsungnya pun harus di intervensi sehingga penanganan stunting ini bisa tuntas. Selain melakukan kunjungan, Ketua TP-PKK pun memberikan bantuan berupa PMT, sembako dan mainan edukasi.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami via media sosial Instagram dinkes_muba, Facebook Dinkes Muba, Website dinkes.mubakab.go.id, Youtube Dinkes Muba, dan Nomor Whatsapp (082320432005). (Subbag HKU)

Share This: