Detail Berita

Ratusan Siswa SMP SMA Ikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi



SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muba yang berpedoman dari Kementerian Kesehatan menggelar Gerakan Aksi Bergizi Serentak Se-Indonesia dengan menyasar seluruh sekolah-sekolah. Terkhusus di Kabupaten Musi Banyuasin dilaksanakan serentak di Seluruh Sekolah, baik tingkat SMP maupun tingkat SMA dengan total 277 Sekolah yang dilaksanakan pada Rabu (26/10/22). Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 Tahun dan Hari Kesehatan Nasional yang ke-58 Tahun. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tujuan pencegahan stunting dan anemia melalui Gerakan Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah (TTD). 

Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi melalui Pj Sekda Muba mengatakan, jadi hari ini terdapat 2 momentum yang di kemas dalam gerakan nasional aksi bergizi. Tentunya, kegiatan ini menjadi salah satu intervensi pemerintah dalam pencegahan stunting. Adapun kondisi stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi. Salah satu penyebab lahirnya anak stunting yaitu berasal dari remaja yang sering terkena anemia. Sejak remaja juga perlu diperbaiki asupan gizinya, karena akan terbawa sampai mereka dewasa dan memasuki fase kehamilan. Hal tersebut dapat dicegah secara dini dengan rutin mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sejak remaja.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Muba, sangat apresiasi kepada Dinas Kesehatan Muba, karena dari kegiatan ini dapat meningkatkan literasi sekolah-sekolah tentang pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD), olahraga hidup sehat, dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang," ujarnya. 

Pada kesempatan ini, Musni Wijaya juga mengingatkan agar semua anak-anak bisa terus mengobarkan semangat jiwa muda dan pantang menyerah. Menjauhi segala hal-hal yang bersifat negatif seperti narkoba dan lainnya.

"Untuk itu kami sangat berharap kepada anak-anak untuk selalu berhati-hati jangan mendekati narkoba. agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan dapat hidup mandiri tidak menjadi beban orang tua,"ungkapnya.  

Kadinkes Muba dr. H. Azmi Dariusmansyah MARS melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Muba, Maryadi SKM., M.Kes menyampaikan, gerakan ini digelar dalam rangka menekan kasus stunting dan anemia dengan pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri. 

Sejalan dengan hasil intervensi tersebut, Gerakan Aksi Bergizi diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.

"Adapun rangkaian kegiatan terdiri dari senam bersama, sarapan pagi dan minum TTD secara bersama serta dilanjutkan dengan sesi edukasi. Semoga kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat, sehingga terbebas dari Stunting dan anemia,"bebernya. 

Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi mengungkapkan, penekanan stunting juga menjadi salah satu dari 10 program TP-PKK. Beliau mengungkapkan bahwa penekanan stunting menjadi konsen kita bersama, bukan hanya Pemerintah, Dinas Kesehatan dan PKK, namun ini menjadi tanggungjawab masyarakat bersama. Harapannya generasi penerus bangsa bisa mendapatkan tumbuh kembang yang optimal dengan baik serta menjadi generasi yang bisa dibanggakan. (Subbag HKU)



Share This: