Detail Berita

Seminar Edukasi Keamanan Pangan Bersama BBPOM Palembang : Wujudkan Pangan Lokal Aman Dari Bahan Berbahaya



???SEKAYU- Dinas kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin kali ini bersama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang berkolaborasi untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan keamanan pangan pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) melalui seminar Keamanan Pangan yang digelar di Gedung Dharma Wanita pada Senin (26/9/22). 

Seminar keamanan pangan turut dihadiri oleh PJ Bupati yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Narasumber dari BPOM Palembang Gustini, SKM., M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan H. Azmi Dariusmansyah, MARS, Plt Sekretaris Jonadi SKM., M.Kes, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Maryadi, SKM., M.Kes, Subkoordinator Kelompok Substansi Kesling dan Kesjaor. 

Dalam arahannya saat membuka seminar ini, PJ Bupati Musi Banyuasin H. Apriyadi., M.Si yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Safaruddin, M.Si, menegaskan pentingnya pemahaman keamanan pangan bagi para produsen khususnya masyarakat maupun tenaga kesehatan. Data dilapangan menyebutkan lebih dari 200 penyakit dihantarkan melalui konsumsi pangan yang tidak aman dan diare merupakan penyakit yang paling banyak terjadi. 

Safaruddin mengatakan masih ditemukannya produk pangan yang beredar masih tidak memenuhi persyaratan, masih banyak dijumpai kasus keracunan makanan, dan masih rendahnya tanggung jawab dan kesadaran produsen serta distributor tentang keamanan pangan. Beliau sangat mengapresiasi dengan adanya seminar komunikasi, informasi, edukasi (kie) keamanan pangan diselenggarakan sebagai upaya untuk menghindarkan masyarakat dari jenis pangan berbahaya bagi kesehatan. 

Selaku narasumber dari BBPOM Palembang Gustini, SKM., M.Kes menyampaikan materi terkait keamanan pangan dan mutu pangan, bahan tambahan pangan dan cara produksi pangan yang baik untuk Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Diharapkan dengan materi yang komprehensif ini, para pelaku usaha dapat memahami ketentuan yang berlaku pada industri makanan, sehingga produk PIRT produksi Kabupaten Musi Banyuasin lebih terjamin mutu dan keamanan pangannya. 

Adapun acara seminar dihadiri oleh 200 ( Dua Ratus ) orang peserta yang terdiri dari 40 (Empat Puluh) orang yang berasal dari beberapa orang perwakilan OPD terkait, 10 (Sepuluh) orang berasal dari PKK Kabupaten Musi Banyuasin, 36 (Tiga Puluh Enam) orang berasal dari perwakilan PKK Kecamatan, 24 (Dua Puluh Empat) orang berasal dari Puskesmas dan 90 (Sembilan Puluh) orang berasal dari pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). (Subbag HKU)



Share This: