Menuju Penilaian Eradikasi Frambusia Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2022

SEKAYU – Dinas Kesehatan Kabupaten Musi banyuasin menggelar pertemuan peningkatan kapasitas Tenaga Kesehatan terkait persiapan penilaian Eradikasi Frambusia melalui pertemuan pengelola program Frambusia Puskesmas dan Rumah Sakit, yang dilaksanakan secara virtual lewat Zoom Meeting pada Senin (12/9/22).

Adapun dalam kegiatan pada hari ini turut dihadiri oleh dr. Damai Trilismawati, Sp., DV  yang merupakan dokter spesialis kulit RSUD Sungai Lilin selaku narasumber dan tim persiapan penilaian Eradikasi Frambusia dari Puskesmas dan RSUD. Diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada tim Puskesmas dan RSUD dalam mempersiapkan persyaratan penilaian Eradikasi Frambusia yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. 

Kegiatan utama yang akan dinilai adalah pelaksanaan skrining Frambusia pada anak-anak sekolah. Frambusia adalah penyakit kulit yang sudah sangat jarang ditemukan terutama didaerah non endemis. Berdasarkan pelaporan selama 6 bulan terakhir yang menyatakan tidak ada kasus Frambusia di kabupaten Musi Banyuasin, maka untuk tahun 2022 ini, akan dilaksanakan assessment atau penilaian Eradikasi Frambusia. 

Frambusia sendiri adalah penyakit kulit berupa koreng yang tidak sembuh >2 minggu dengan keropeng berwarna kuning dan sering dihinggapi lalat. Penyakit ini sangat berhubungan erat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan sanitasi air bersih. Masyarakat yang menemukan koreng seperti ini, bisa melapor langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk segera dilakukan pemeriksaan dan pengobatan. (Subbag HKU)

Share This: