Detail Berita

Dorong Capaian Imunisasi Rutin, Dinkes Muba Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Kader Imunisasi Puskesmas



SEKAYU – Dalam rangka upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak, dapat dilaksanakan secara merata melalui imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin menggelar workshop peningkatan kapasitas kader imunisasi, pada Kamis (8/9/22) yang berlangsung di Hotel Randik Sekayu.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan workshop dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr.H. Azmi Dariusmansyah, MARS yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Ucu Arunsang, SKM., M.Kes dan Seftiani Peratita, S.Ss., M.Kes selaku Subkoordinator Kelompok Substansi Surveilans dan Imunisasi. Peserta workshop ini dihadiri oleh 58 orang peserta, yang terdiri dari 29 koordinator imunisasi (Korim) dan 29 juru imunisasi (Jurim). 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan, menyampaikan mengenai pentingnya peran petugas koordinator dan juru imuniasi sebagai ujung tombak tenaga kesehatan di dalam melakukan imunisasi kepada masyarakat. Disebutkan, kegiatan peningkatan kader juga untuk mendorong pelaksanaan imunisasi rutin. Ditempat yang sama, Kadinkes mengingatkan pada kilas balik bulan juli tahun 2020, WHO dan UNICEF menyerukan bahwa terjadi penurunan yang mengkhawatirkan dalam jumlah anak yang menerima imunisasi dasar lengkap, dikarenakan pembatasan mobilitas dan terganggunya layanan kesehatan esensial selama pandemi Covid-19 yang menyebabkan terganggunya sejumlah kegiatan imunisasi massal. 

Adapun metode kegiatan ini adalah penyampaian materi, diskusi, dan tanya jawab mengenai tahapan strategi untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak. Dimulai dari penambahan 3 jenis imunisasi rutin pada anak, selanjutnya dilanjutkan dengan digitalisasi data imunisasi bernama ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku). Tidak ada lagi pencatatan manual di buku, semua data imunisasi anak akan langsung di masukkan pada aplikasi ASIK yang terintegrasi dengan PeduliLindungi. Aplikasi ini akan diberikan ke semua Puskesmas yang ada di Muba dan Dinas Kesehatan akan melakukan Pemantauan yang dapta lihat dari Dashbord aplikasi. Adanya teknologi modern ini akan mempermudah kader Puskesmas memperluas cakupan capaian vaksinasi.

Dan terakhir yaitu dengan adanya undangan imunisasi melalui aplikasi sehingga pemerintah daerah dan tenaga kesehatan mengetahui anak yang belum mendapatkan vaksinasi. Dengan adanya strategi percepatan imunisasi anak, maka upaya dalam percepatan program imunisasi menuju pelayanan kesehatan yang lebih modern akan terlaksana sesuai dengan Standar Operasional Prosedur. (Subbag HKU)



Share This: