Detail Berita

Kabid kesmas Pimpin Rapat Realisasi dan Evaluasi Kegiatan Triwulan II Bidang Kesehatan Masyarakat



SEKAYU - Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin menggelar rapat evaluasi dan realisasi kegiatan Triwulan II tahun 2022 pada Kamis (28/7) betempatan di Ruang Rapat 1. Rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Maryadi, SKM., M.Kes dan dihadiri oleh ketiga Subkoordinator dari masing-masing kelompok substansi yakni Kelompok Substansi Kesehatan Lingkungan, Kerja, dan kesehatan Olahraga (Kesling Kesjaor), Kelompok Substansi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat (Promkes), Kelompok Substansi Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga dan Gizi), seluruh pegawai baik PNS dan Non-PNS dilingkup Bidang Kesmas dan juga turut dihadiri oleh 29 Puskesmas secara virtual melalui Zoom Meeting.

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi beberapa agenda kegiatan di tahun 2022 baik yang sudah terealisasikan maupun yang belum terealisasikan. Pada kesempatan ini juga Kabid Kesmas menyampaikan beberapa kegiatan yang harus dilakukan persiapannya secara optimal yakni dengan rajin selalu dilakukan evaluasi. Kabid Kesmas mengharapkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan tidak ada kendala dan dilakukan sesuai prosedur serta selalu berkoordinasi dengan atasan.

Selanjutnya Maryadi memberikan kesempatan kepada para Subkoordinator dan tim untuk memaparkan laporan kegiatan yang sudah dilakukan pada Triwulan II tahun 2022 dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya. Dimulai dari evaluasi untuk kelompok substansi Promkes  agar tetap aktif dalam menjalankan fungsinya memberikan sosialisasi, advokasi, pembinaan, aktif mengajak masyarakat untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Bersama pemegang program di Puskesmas. Bekerjasama dengan pemegang program lainnya dan aktif menjalin komunikasi dengan Perangkat Desa/Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas masing-masing. Tidak lupa untuk selalu menciptakan inovasi - inovasi guna meningkatkan capaian program yang ada di Puskesmas. Aktif ikut serta dalam mendukung Desa Sehat dan memberi ruang lingkup yang luas untuk kader agar dapat menjadi perpanjangan tangan tenaga kesehatan dalam penyebaran informasi dan pencapaian program. Menunjukkan kekompakan keluarga besar Dinas Kesehatan dengan cara subscribe channel dinkes muba, memfollow akun Instagram Dinkes Muba dan promkes Dinkes Muba dan juga mengikuti akun facebook Dinkes Muba.

Selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi evaluasi Kelompok Substansi Kesga dan Gizi . Dalam paparannya Substansi Kesga dan Gizi masyarakat memaparkan capain kinerja TW  II pada program gizi, maternal neonatal, balita pra sekolah, usia kesehatan remaja, kesehatan reproduksi dan lansia. Dari hasil paparan untuk program gizi ada sebanyak 3 Puskesmas yang telah melakukan surveilans gizi, untuk capain entry data pengukuran e-PPGBM masih ada 1 Puskesmas yg masih dibawah target 80%. Untuk program maternal neonatal capaian K1 dan K6 masih ada Puskesmas yang belum mencapai target, semua persalinan dilakukan di faskes tingkat pertama kecuali untuk akses desa yang jauh boleh ditolong di Poskesdes dengan catatan dibantu oleh 6 tangan dan sudah terbentuknya Posyandu remaja sebanyak di 29 Puskesmas.  Adapun Untuk program Lansia sendiri terkait Puskesmas Santun Lansia di 29 Puskesmas belum ada yang mandiri.

Pelaksanaan program kesga dan gizi di lapangan harus terintegrasi antara lintas program dan sektor karena upaya penurunan stunting, AKI dan AKB tidak akan bisa dicapai tanpa adanya dukungan semua sektor. Terakhir, pemaparan dari Kelompok Substansi Kesehatan Lingkungan, Kerja, dan Olahraga. Sudah adanya rencana dari PU PERKIM namun belum terealiasinya kegiatan tersebut. Pendataan penduduk yang masih tinggal dirumah sakit sehingga akses MCK masih kesungai , dan memastikan berapa jumlah KK real (penduduk yang masih BAB Sembarangan atau open defecation (OD). Terdapat kendala transportasi darat dan perairan serta biaya yang cukup mahal menjadi penyebab tidak dikirimnya limbah medis ke Sekayu.

Disampaikan lebih lanjut kepada seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan agar tetap semangat dan disiplin, sehingga menjadi SDM yang lebih professional dalam memberikan pelayanan publik. Kadinkes sangat mengapresiasi dan memberikan kesempatan kepada ASN maupun tenaga kontrak untuk terus berinovasi dengan menunjukan disiplin dan kinerja yang baik untuk lembaga dan Pemerintah Daerah. (Subbag HKU)



Share This: