Detail Berita

Dinkes Gelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Sanitasi Lingkungan Puskesmas



SEKAYU, MUBA - Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin menggelar pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Sanitasi Lingkungan Puskesmas dalam penguatan program penyehatan Air dan Sanitasi Dasar serta program penyelenggaraan Kabupaten Sehat.

Pertemuan tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 25-27 Juni 2024 di Ruang Rapat PSC Lantai 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dengan melibatkan peserta 44 Tenaga Sanitasi Lingkungan di 29 Puskesmas se Kabupaten MUBA.

Adapun narasumber didatangkan langsung dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dan PT. Indotekno Plus Jakarta, dan hadir juga Narasumber dari Bappeda Kab. MUBA selaku ketua tim sekretariat Musi Banyuasin Sehat.

Adapun materi yang disampaikan adalah tentang Bimtek pemeriksaan parameter pengawasan kualitas air minum, kebijakan terkait program air dan STBM, pemahaman kuisioner (Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) dan Bimtek penginputan data pada Aplikasi Si STBM, diskusi tanya jawab.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. MUBA yang diwakili oleh Kabid Yankes Dinkes, Yettria, SKM, M.Si dalam sambutannya pada saat membuka acara menyampaikan “Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas merupakan serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan.

Dengan terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan promotif yang dilakukan secara berkesinambungan. 

Lebih lanjut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ucu Arunsang, SKM, M.Kes pada acara Penutupan menyampaikan, Tenaga Kesehatan Lingkungan masih memiliki banyak PR yang harus segera diselesaikan, seperti percepatan program STBM dan Penyelenggaraan Kabupaten Sehat. Beberapa TSL juga masih belum memahami sepenuhnya tentang program penyehatan air serta aplikasi pelaporannya jika ditinjau dalam 3 hari pertemuaan ini karena keterbatasan waktu pertemuan, mengingat ada 24 TSL baru dari tenaga P3K.

Maka dari itu Dinas Kesehatan melalui Tim Kerja Kesehatan Lingkungan segera mengadakan pertemuan lanjutan melalui virtual zoom agar peserta benar-benar kompeten dalam melaksanakan tugasnya di Puskesmas. 

“Dengan Pertemuan ini diharapkan agar Tenaga Sanitasi Lingkungan Puskesmas lebih meningkatkan kinerja dan kompetensinya dalam melakukan Konseling, Inspeksi Kesehatan Lingkungan, Intervensi Kesehatan Lingkungan, dan memilih serta mengembangkan Teknologi Tepat Guna. Oleh karenanya sangat perlu diberi kapasitas peningkatan pengetahuan terkait pelayanan Kesehatan Lingkungan serta diberikan Informasi yang terkini (up-date) agar memiliki wawasan yang luas,” Pungkasnya



Share This: