Dalam Upaya Menjaga Keamanan Bahan Pangan Saat Ramadhan, Dinkes Muba Melalui Puskesmas Gelar Sidak Pasar

SEKAYU, MUBA - Guna menjamin dan memastikan bahan pangan yang beredar di masyarakat aman dan laik konsumsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dan Puskesmas, menerjunkan tim gabungan untuk melakukan sidak yang difokuskan di Pasar dan Kalangan di Kab. MUBA.

Tim gabungan terdiri dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kecamatan, UPT. Pasar, Kades/Lurah, Satpol PP, Anggota Polsek, Anggota Kamtibnas Kecamatan.

Setibanya di lokasi, tim melakukan pengecekan terhadap komoditas bahan pangan yang dijadikan uji sampel. Antara lain mie basah, kolang-kaling, cincau, tahu, ikan asin, teri, baby cumi, petis, dawet, kerupuk, udang rebon, bakso, terasi, es dawet Merah dll. 

"Hasilnya dari sampel-sampel yang kami lakukan pemeriksaan cepat, beberapa sampel diantaranya positif mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) berbahaya. Bahan makanan tersebut yakni kolang-kaling, udang basah, cincau dan tahu putih positif Formalin, Ikan Asin Positif Boraks, Es Campur dan Dawet Merah Positif mengandung Rhodamin B," terang dr. Azmi Dariusmansyah selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab. MUBA. 

Dinas Kesehatan bekerjasama dengan BBPOM Palembang dan Lintas Sektor terkait juga akan terus melakukan pemeriksaan dan Pengawasan Pangan selama bulan Ramadhan ini, lebih lanjut untuk sampel yang dinyatakan positif.

"Kita informasikan juga kepada penjualnya agar bahan makanan tersebut tidak dijual-belikan lagi," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Azmi sekaligus menghimbau masyarakat untuk memilih bahan makanan yang aman untuk kesehatan.

"Kita sebagai konsumen harus memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi. Menghindari makanan yang di indikasi mengandung zat berbahaya agar aman untuk kesehatan dan terhindar dari risiko dampak jangka panjang yang ditimbulkan," pesannya.

Share This: