Detail Berita

Ayo Skrinning Anemia Untuk Remaja Putri



Anemia merupakan kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yg memberikan warna merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Dampak dari anemia yaitu Penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja & produktivitas, yang lebih dikenali dengan :
•    5 L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lalai)
•    Mudah mengantuk
•    Sulit konsentrasi
•    Sering pusing, mata berkunang-kunang
•    Pucat pada wajah, kelopak mata, bibir, kulit, kuku, telapak tangan
Remaja putri yg anemia berisiko lebih tinggi akan menjadi calon ibu yg anemia. Ibu hamil yg anemia dapat menyebabkan perdarahan, kematian Ibu, bayi prematur, Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Cara deteksi dini yg dapat mencegah anemia pada remaja yaitu skrining anemia pada remaja putri kelas 7 dan 10 serta follow up. Kelebihan dari skrining anemia yaitu :
•    Mendeteksi kasus anemia
•    Memberikan tatalaksana & rujukan (bila diperlukan)
•    Mendeteksi dini bila ditemukan anemia di luar anemia gizi besi
Alur dari skrining anemia yaitu :
•    Active case finding melalui penjaringan kesehatan di sekolah/madrasah jenjang SMP/SMA
•    Kemudian lakukan pemeriksaan Hb oleh tenaga kesehatan
•    Jika hasil skrining negative (tidak anemia) dengan hasil >12 gr/dl maka remaja putri tetap minum TTD 1 tablet/minggu, terapkan konsumsi gizi seimbang dan perilaku hidup sehat
•    Jika hasil skrining positif (anemia) dengan kategori anemia ringan 11-11,9 gr/dl, kategori anemia sedang 8-10,9 gr/dl maka dirujuk ke Puskesmas (bila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan dengan hematologic analyser di Puskesmas, obati dengan TTD 1 tablet per hari (anemia ringan) dan 2 tablet/hari (anemia sedang), edukasi asupan gizi seimbang, follow up dalam 2-4 minggu. (klinis dan pemeriksaan hb), bila tidak membaik dalam waktu 4 minggu/status anemia dan klinis menjadi berat disertai ditemukannya penyebab selain AGB, kemudian rujuk ke RS
•    Jika hasil skrining positif (anemia) dengan kategori anemia berat <8 gr/dl maka remaja harus dirujuk ke RS untuk mengetahui sumber penyebab dan mengetahui kemungkinan anemia diluar anemia gizi besi.



Share This: